Bagi saya yang sejak kecil akrab dengan dunia seni rupa dan desain grafis, memiliki hape Siemens bagaikan menemukan sebuah media baru untuk mengekspresikan jiwa seni saya.
Mengapa demikan?
Bila kalian akrab dengan hape bermerk Siemens kalian pasti juga akan mengenal istilah patching ato kalo dalam istilah dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan “oprek”, dimana fungsi dari patching ini adalah untuk menambah fungsi/kemampuan, mengurangi fungsi/kemampuan, dan meningkatkan performa dari hape Siemens kita baik sistem ataupun tampilan grafisnya. Kegiatan patching ini sudah dikenal mulai seri x45 dan berkembang sampai di seri Siemens terakhir.
Patching sendiri secara teori adalah menambahkan perintah-perintah baru dalam bentuk bahasa pemograman ke dalam area kosong firmware hape Siemens. Patching ini dikembangkan oleh programer underground Siemens dari negara-negara Eropa timur seperti Rusia, Cekoslowakia, dan lain-lain.
Dalam perkembangannya patching dibagi ke dalam tiga tahap:
1. Patching dengan bantuan software flasher.
Memasukkan patch ke dalam hape dengan bantuan software flasher V-Klay dimana untuk mengaktifkan dan menonaktifkannya sangat bergantung pada software flasher ini.
2. Masterpatch.
Instalasinya masih bergantung pada software V-Klay namun patch-patchnya bisa diaktifkan/di nonaktifkan lewat bantuan program java mastermidlet.
3. Elf.
Dengan menginstalasikan patch elfloader ke dalam firmware, maka hape kita mampu untuk menjalankan program dengan ekstensi *.elf. Bisa dikatakan elf ini adalah file *.exe-nya Siemens.
Nah dengan patch inilah kita bisa mengeksplorasi lebih dalam hape Siemens yang kita miliki, terakhir yang kita butuhkan adalah kreatifitas dan inspirasi… so, BE INSPIRED!
Mengapa demikan?
Bila kalian akrab dengan hape bermerk Siemens kalian pasti juga akan mengenal istilah patching ato kalo dalam istilah dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan “oprek”, dimana fungsi dari patching ini adalah untuk menambah fungsi/kemampuan, mengurangi fungsi/kemampuan, dan meningkatkan performa dari hape Siemens kita baik sistem ataupun tampilan grafisnya. Kegiatan patching ini sudah dikenal mulai seri x45 dan berkembang sampai di seri Siemens terakhir.
Patching sendiri secara teori adalah menambahkan perintah-perintah baru dalam bentuk bahasa pemograman ke dalam area kosong firmware hape Siemens. Patching ini dikembangkan oleh programer underground Siemens dari negara-negara Eropa timur seperti Rusia, Cekoslowakia, dan lain-lain.
Dalam perkembangannya patching dibagi ke dalam tiga tahap:
1. Patching dengan bantuan software flasher.
Memasukkan patch ke dalam hape dengan bantuan software flasher V-Klay dimana untuk mengaktifkan dan menonaktifkannya sangat bergantung pada software flasher ini.
2. Masterpatch.
Instalasinya masih bergantung pada software V-Klay namun patch-patchnya bisa diaktifkan/di nonaktifkan lewat bantuan program java mastermidlet.
3. Elf.
Dengan menginstalasikan patch elfloader ke dalam firmware, maka hape kita mampu untuk menjalankan program dengan ekstensi *.elf. Bisa dikatakan elf ini adalah file *.exe-nya Siemens.
Nah dengan patch inilah kita bisa mengeksplorasi lebih dalam hape Siemens yang kita miliki, terakhir yang kita butuhkan adalah kreatifitas dan inspirasi… so, BE INSPIRED!
No comments:
Post a Comment